Makavolume dapat dketahui dengan perhitungan melalui rumus panjang topi x lebar topi x tinggi topi. Setelah mengetahui volume dari tiap tiap bagian Talud seperti peampang, badan , dan juga topi maka kini saatnya menjumlahkan semua volume tersebut. Dapat disimpulkan jika volume talud = voume penampang + volume badan + volume topi Talud.
Volumepondasi = luas penampang pondasi x panjang total pondasi = 0,18m2 x 58m = 10,44 m3. Baca juga: Cara Menghitung Volume Pondasi. Menghitung Kebutuhan Material Pondasi. Setelah anda mengetahui volume pemasangan pondasi batu kali, anda dapat mengetahui jumlah kebutuhan material dalam pemasangan pondasi batu kali.
Setelahmenghitung panjang pondasi. Selanjutnya adalah menghitung volume. Caranya sama dengan menghitung volume suatu benda. Yakni: P x L x T. Namun, khusus untuk menghitung volume pondasi lajur, atau pondasi menerus. Sebutan lain daripada pondasi batu belah/kali. Yang perlu Anda perhatikan adalah lebar. Sebagaimana diketahui, lebar pondasi
Vay Tiền Nhanh. 2 menit Membangun sebuah flat dengan konsep pataka banyak ditemui di sejumlah permukiman kota. Untuk bertambah menguatkan nuansa alami, salah satunya yaitu dengan pemasangan godaan liwa. Ulasan kali ini akan ceratai mengenai harga borongan pasang batu alam masing-masing meter hendaknya kamu mendapatkan gambaran biayanya. Sahabat 99, berencana membangun rumah dengan konsep dan suasana alami? Jika iya, maka meletuskan bujukan alam di area tertentu dapat menjadi pilihan. Pasalnya, keberadaan provokasi alam dapat membentuk hunian terkesan lebih alami nan elegan. Terdapat sejumlah variasi bisikan standard yang boleh kamu memilah-milah bikin bangunan ubin alias dinding rumah. Bahkan, batu kalimantang juga banyak digunakan kerjakan dekorasi rumah, lo. Berkata biaya pengepakan, kira-sangka berapa tarif atau harga borongan pasang batu kalimantang per meter? Sebelum menjawab soal di atas, perlu diketahui jika harga atau biaya pemasangannya bisa berbeda-cedera. Tergantung dari spesies batu alam yang dipakai, kondisi latar pencahanan dan tingkat kesulitan, serta wilayah maupun domisili. Harga Borongan Pasang Batu Bendera saban Meter perigi garden style Apabila anda tinggal di kota-kota ki akbar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, atau Jogja, harga borongan pasang batu alam saban meter berkisar di skor sampai Pun diingatkan sekiranya nominal atau besaran itu tersangkut jenis batu alam dan area pemasangannya, ya. Sebagai lengkap, andaikan pengepakan batu alam pada dinding ataupun lantai dengan tingkat kesulitan nan tinggi, maka mana tahu harga di atas tidak main-main. Maka berusul itu, disarankan untuk besar perut menyimpan dana tandon dari estimasi harga sebelumnya ibarat ancang runding. Perhitungan Biaya Pasang Godaan Standard Per Meter Volume Pekerjaan Piutang luas karier terlazim untuk diketahui mudahmudahan melancarkan dalam estimasi biaya pasang. Rebut contoh kamu akan memasang batu alam sreg dinding apartemen dengan hierarki 4 meter dan sintal 3 meter, maka cara perhitungannya ialah; Volume pekerjaan; Tataran x lebar, jadi 4 meter x 3 meter = 12 m2 Dengan demikian, total volume atau luas bidang jalan hidup pemasangan batu tunggul dinding yakni 12 meter persegi. RAB Pasang Godaan Standard Kemudian, kamu mesti menghitung rekaan dana kerjakan upah jasa borongan pasang batu alam per meter. Jika telah memperoleh total volume jalan hidup 12 m2 maka selanjutnya ia tinggal mengalikan dengan biaya pasang batu alam masing-masing meter. Ambil contoh harga borongan pasang batu bendera saban meter itu adalah maka biaya yang terbiasa kamu persiapkan yakni 12 m2 x = Ya, kaprikornus total biaya pemasangan batu alam pada dinding dengan panjang 4 meter dan lebar 3 meter sekira Rp7,2 juta. Kembali diingatkan takdirnya harga tersebut bisa berubah karena bermacam-macam faktor. Suka-suka baiknya selalu menyiagakan dana stok bila kadang kala harga atau biaya tak sesuai dengan perkiraan. Kelebihan dan Kekurangan Batu Alam Fungsi Batu Alam Mengedepankan kesan alami ataupun natural, elegan, dan rani Enggak mudah tembelang dan relatif lebih awet Ukurannya fleksibel ataupun bisa disesuaikan dengan kebutuhan Harga jual rumah akan bertambah mahal Anti cendawan dan lumut Tahan terhadap plural macam kilat. Kekurangan Batu Duaja Layak sulit dalam perbaikan jika terjadi kehancuran Memiliki pori-pori yang besar sehingga mesti ditutupi memperalat target khusus Dandan kurang seragam, tapi di sisi lain di situlah poin keunikannya Pemasangannya terlazim menggubris struktur bangunan Memiliki bobot yang nisbi berat dan berpengaruh puas tingkat kesulitan pengepakan Harga lebih mahal dibandingkan material lain. *** Itulah bahasan mengenai harga borongan pasang batu kalimantang per meter, Sahabat 99. Seharusnya ulasannya penting ya. Pantau terus informasi menarik lainnya di Berita Indonesia. Sekiranya dia sedang mengejar rumah mewah di seputar Bekasi, mana tahu Pavilia at Premier Estate 2 yakni jawaban yang tepat. Cek saja seutuhnya di dan karena kami pelalah AdaBuatKamu.
Coal is a combustible sedimentary rock formed from organic deposits of plant residues and carbon, hydrogen and oxygen elements. Modeling of 3D coal distribution and coal volume calculation plays an important role in the exploration because the result of coal volume calculation can be used as consideration for mining. This research uses 6 drill point and calculation of coal volume using cross section method with the help of image processing software that is rockwork16. The result of interpretation of drill point data in the research area were 5 types of rock layers with each rock volume is claystone m3, claysand m3, Coal m3, carbonaceus clay and may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Fisika FLUXVolume 14, Nomor 2, Agustus 2017ISSN 1829-796X print; 2514-1713online Volume Batubara Menggunakan Metode CrossSection di PT. Astri Mining Resources Cabang Batu AmparKabupaten Tanah Bumbu Kalimantan SelatanMegawati, Sri Cahyo Wahyono* , FahruddinJurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru*Email Korespondensi Scahyow is a combustible sedimentary rock formed from organic deposits of plant residues andcarbon, hydrogen and oxygen elements. Modeling of 3D coal distribution and coal volume calculation playsan important role in the exploration because the result of coal volume calculation can be used asconsideration for mining. This research uses 6 drill point and calculation of coal volume using cross sectionmethod with the help of image processing software that is rockwork16. The result of interpretation of drillpoint data in the research area were 5 types of rock layers with each rock volume is Claystone Claysand m3, Coal m3, Carbonaceus Clay and Soil..KEYWORD Coal, Coal Volume, Cross Section MethodI. PENDAHULUANIndonesia adalah Negara yang kayaakan sumberdaya alam salah satunya adalahBatubara. Batubara adalah salah satu energiyang tidak dapat diperbaharui lagi, akantetapi batubara semakin dibutuhkan. Potensisumberdaya batubara sangat melimpah diIndonesia terutama di Pulau Kalimantan,salah satunya di Kabupaten Tanah BumbuKalimantan Selatan. Penelitian inibekerjasama dengan PT. Astri MiningResources cabang Batu Ampar KabupatenTanah Bumbu dan secara regional daerahpenelitian termasuk kedalam Formasi penelitian sebelumnya pernahdilakukan di Derah X, Ampah Barito Timuryaitu Identifikasi lapisan batubaraberdasarkan nilai log gama ray dan logresistiviy dan data Well Logingdiinterpretasikan dengan menggunakansoftware Well Cad Faisal et al. 2012.Penelitian selanjutnya di CV. Wulu BumiSakti Kalimantan Timur yaitu tentangpengukuran survei progres overburden di arealpenambangan, mengetahui perhitungan danhasil perbandingan volume. Metode yangdigunakan untuk menghitung volume yaitudengan metode Cross Section Triono et Kemudian penelitian tentangperhitungan cadangan dan volume overburdenmenggunakan metode penampang atau CrossSection di PT. Anugrah Karya Raya DesaPenain Kabupaten Kalimantan Tengah. Hasilyang didapatkan berupa permodelanbatubara dan perhitungan cadangan batubaraWandi et al. 2015. Selanjutnya penelitiantentang perhitungan cadangan batubaraterbukti dengan metode Cross Section di DesaBatuah Kabupaten Kutai KartanegaraPurwaningsih and Riyanto 2014.Penelitian selanjutnya di PT. Telen OrbitPrima Desa Buhut Kalimantan Tengah untukmenentukan lapisan batubara dibawahpermukaan bumi berdasarkan data well logging,menentukan karakteristik sebaran batubara dibawah permukaan dengan menggunakanmetode Cross Section, dan melakukaninterpretasi sebaran lapisan batubara untukmenentukan sumberdaya batubara Erihartantiet al. 2015. Selanjutnya tentang intepretasiJurnal Fisika FLUXVolume 14, Nomor 2, Agustus 2017ISSN 1829-796X print; 2514-1713online Volume Batubara Menggunakan Metode CrossSection di PT. Astri Mining Resources Cabang Batu AmparKabupaten Tanah Bumbu Kalimantan SelatanMegawati, Sri Cahyo Wahyono* , FahruddinJurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru*Email Korespondensi Scahyow is a combustible sedimentary rock formed from organic deposits of plant residues andcarbon, hydrogen and oxygen elements. Modeling of 3D coal distribution and coal volume calculation playsan important role in the exploration because the result of coal volume calculation can be used asconsideration for mining. This research uses 6 drill point and calculation of coal volume using cross sectionmethod with the help of image processing software that is rockwork16. The result of interpretation of drillpoint data in the research area were 5 types of rock layers with each rock volume is Claystone Claysand m3, Coal m3, Carbonaceus Clay and Soil..KEYWORD Coal, Coal Volume, Cross Section MethodI. PENDAHULUANIndonesia adalah Negara yang kayaakan sumberdaya alam salah satunya adalahBatubara. Batubara adalah salah satu energiyang tidak dapat diperbaharui lagi, akantetapi batubara semakin dibutuhkan. Potensisumberdaya batubara sangat melimpah diIndonesia terutama di Pulau Kalimantan,salah satunya di Kabupaten Tanah BumbuKalimantan Selatan. Penelitian inibekerjasama dengan PT. Astri MiningResources cabang Batu Ampar KabupatenTanah Bumbu dan secara regional daerahpenelitian termasuk kedalam Formasi penelitian sebelumnya pernahdilakukan di Derah X, Ampah Barito Timuryaitu Identifikasi lapisan batubaraberdasarkan nilai log gama ray dan logresistiviy dan data Well Logingdiinterpretasikan dengan menggunakansoftware Well Cad Faisal et al. 2012.Penelitian selanjutnya di CV. Wulu BumiSakti Kalimantan Timur yaitu tentangpengukuran survei progres overburden di arealpenambangan, mengetahui perhitungan danhasil perbandingan volume. Metode yangdigunakan untuk menghitung volume yaitudengan metode Cross Section Triono et Kemudian penelitian tentangperhitungan cadangan dan volume overburdenmenggunakan metode penampang atau CrossSection di PT. Anugrah Karya Raya DesaPenain Kabupaten Kalimantan Tengah. Hasilyang didapatkan berupa permodelanbatubara dan perhitungan cadangan batubaraWandi et al. 2015. Selanjutnya penelitiantentang perhitungan cadangan batubaraterbukti dengan metode Cross Section di DesaBatuah Kabupaten Kutai KartanegaraPurwaningsih and Riyanto 2014.Penelitian selanjutnya di PT. Telen OrbitPrima Desa Buhut Kalimantan Tengah untukmenentukan lapisan batubara dibawahpermukaan bumi berdasarkan data well logging,menentukan karakteristik sebaran batubara dibawah permukaan dengan menggunakanmetode Cross Section, dan melakukaninterpretasi sebaran lapisan batubara untukmenentukan sumberdaya batubara Erihartantiet al. 2015. Selanjutnya tentang intepretasiJurnal Fisika FLUXVolume 14, Nomor 2, Agustus 2017ISSN 1829-796X print; 2514-1713online Volume Batubara Menggunakan Metode CrossSection di PT. Astri Mining Resources Cabang Batu AmparKabupaten Tanah Bumbu Kalimantan SelatanMegawati, Sri Cahyo Wahyono* , FahruddinJurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru*Email Korespondensi Scahyow is a combustible sedimentary rock formed from organic deposits of plant residues andcarbon, hydrogen and oxygen elements. Modeling of 3D coal distribution and coal volume calculation playsan important role in the exploration because the result of coal volume calculation can be used asconsideration for mining. This research uses 6 drill point and calculation of coal volume using cross sectionmethod with the help of image processing software that is rockwork16. The result of interpretation of drillpoint data in the research area were 5 types of rock layers with each rock volume is Claystone Claysand m3, Coal m3, Carbonaceus Clay and Soil..KEYWORD Coal, Coal Volume, Cross Section MethodI. PENDAHULUANIndonesia adalah Negara yang kayaakan sumberdaya alam salah satunya adalahBatubara. Batubara adalah salah satu energiyang tidak dapat diperbaharui lagi, akantetapi batubara semakin dibutuhkan. Potensisumberdaya batubara sangat melimpah diIndonesia terutama di Pulau Kalimantan,salah satunya di Kabupaten Tanah BumbuKalimantan Selatan. Penelitian inibekerjasama dengan PT. Astri MiningResources cabang Batu Ampar KabupatenTanah Bumbu dan secara regional daerahpenelitian termasuk kedalam Formasi penelitian sebelumnya pernahdilakukan di Derah X, Ampah Barito Timuryaitu Identifikasi lapisan batubaraberdasarkan nilai log gama ray dan logresistiviy dan data Well Logingdiinterpretasikan dengan menggunakansoftware Well Cad Faisal et al. 2012.Penelitian selanjutnya di CV. Wulu BumiSakti Kalimantan Timur yaitu tentangpengukuran survei progres overburden di arealpenambangan, mengetahui perhitungan danhasil perbandingan volume. Metode yangdigunakan untuk menghitung volume yaitudengan metode Cross Section Triono et Kemudian penelitian tentangperhitungan cadangan dan volume overburdenmenggunakan metode penampang atau CrossSection di PT. Anugrah Karya Raya DesaPenain Kabupaten Kalimantan Tengah. Hasilyang didapatkan berupa permodelanbatubara dan perhitungan cadangan batubaraWandi et al. 2015. Selanjutnya penelitiantentang perhitungan cadangan batubaraterbukti dengan metode Cross Section di DesaBatuah Kabupaten Kutai KartanegaraPurwaningsih and Riyanto 2014.Penelitian selanjutnya di PT. Telen OrbitPrima Desa Buhut Kalimantan Tengah untukmenentukan lapisan batubara dibawahpermukaan bumi berdasarkan data well logging,menentukan karakteristik sebaran batubara dibawah permukaan dengan menggunakanmetode Cross Section, dan melakukaninterpretasi sebaran lapisan batubara untukmenentukan sumberdaya batubara Erihartantiet al. 2015. Selanjutnya tentang intepretasi 126 Jurnal Fisika FLUX, 142, 2017. Hal. 125-132sebaran batubara dan analisis korelasi antaralog densitas dengan kualitas batubara diDaerah Gunung Mas. Penelitian inimenggunakan data Well Logging dan statistikbivariat untuk menentukan lapisan batubaradan analisis korelasi log densitas untuk kualitasbatubara Rahim et al. 2015.Penelitian selanjutnya tentangsumberdaya dan cadangan batubara yangdilakukan di PT Bartim Metropolitan PerkasaKalimantan Timur. Dalam penelitian ini untukmenentukan perhitungan cadangan batubaradigunakan metode Cross Section Subrianti et Selanjutnya penelitian tentanginterpretasi sebaran batubara berdasarkan dataWell Loging di Pulau Laut Tengah KabupatenKotabaru Julkipli et al. 2015.Penelitian ini menggunakan metodepemboran tambang yaitu dengan metode openhole serta menggunakan metode Cross Sectiondalam menghitung volume penjelasan dari penelitiansebelumnya maka penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui jenis lapisan pada daerahpenelitian, permodelan penampang batubara3D dan perhitungan volume METODE PENELITIANPengambilan data dilakukan di Mining Resources cabang Batu AmparKabupaten Tanah Bumbu dan pengolahandata dilakukan di Laboratorium GeofisikaFakultas Matematika dan Ilmu PengetahuanAlam Universitas Lambung MangkuratBanjarbaru. Alat yang digunakan dalampenelitian ini berupa seperangkat alatkomputer dengan perangkat lunak. Bahan-bahan yang digunakan yaitu data kondisigeologis Kabupaten Tanah Bumbu, data bordan peta titik data yang diperlukanyaitu data geologis, data bor dearahpenelitian dan data titik koordinat daerahpenelitian. Data bor yang didapatkan darihasil pemboran dengan metode open holedengan 6 titik bor. Sebaran titik bor dapatdilihat pada Gambar 1. Bagan 2. Peta Sebaran Titik BorGambar 3. Peta Daerah Interpretasi LitologiInterpretasi litologi ini dilakukandengan memperhatikan hasil data ini bertujan untuk mengetahuiMulaiPengumpulan data1. Peta Geologi2. Data bor3. Data titik Koordinat borHasil Pengolahan Data1. Interpretasi Litologi2. Korelasi antar lubang bor3. Perhitungan volume batubara dengan metode cross section menggunakan software rockwork16 Megawati, M., Volume Batubara Menggunakan Metode Cross Section.... 127jenis lapisan di daerah penelitian, ketebalandan kedalaman yang terdapat pada masing-masing lubang Korelasi Antar Lubang BorTujuan dilakukan korelasi adalah untukmengetahui kondisi geologi bawahpermukaan dan sebaran batubara. Sertamengolah data bor tersebut dalam SoftwareRockworks16 untuk mengetahui penampang3D sebaran batubara tersebut. Adapun carauntuk mengkorelasi penampang 3D sebaranbatubara yaitua Borehole Location Information berupa datainformasi lokasi setiap lubang bor yangakan Litologi berupa data kedalaman setiapbor dan litologi Litologi Section untuk mengolah databerupa cross section dengan cara menarikgaris dari satu bor ke bor yang Litologi Modeling untuk mengolahdata bor dalam bentuk Perhitungan Volume BatubaraPerhitungan dilakukan dengan menggunakanmetode Cross Section. Langkah-langkahperhitungan volume dengan metode CrossSection penampang adalah sebagai berikuta Menyiapkan data titik borb Buat lintasan penampang melalui titik-titik lubang borc Buat sayatan Cross Section padalintasan penampang lubang bord Menghitung volume denganmenggunakan software yang didapatkan berupa data jenislapisan di daerah penelitian, hasil daripermodelan sebaran batubara hasilperhitungan volume HASIL DAN PEMBAHASANDaerah penelitian yang terletak di DesaBatu Ampar Kabupaten Tanah BumbuProvinsi Kalimantan Selatan termasuk dalamFormasi Berai terdiri dari batu gampingberwarna putih kelabu, berlapis baik,setempat kaya akan koral, foraminifera danganggang, bersisipan napal berwarna kelabumuda padat berlapis baik, mengandungforaminifera plankton dan batu lempungberwarna kelabu setempat Rustandi 1995.Pada Gambar 3 merupakan peta daerahpenelitian yang terletak di Desa Batu Jenis Lapisan Daerah PenelitianDaerah penelitian termasuk dalamFormasi Berai yang terdapat beberapa jenislapisan batuan. Berdasarkan hasil dari galianlubang bor terdapat beberapa jenis lapisanbatuan berdasarkan hasil dari deskripsisampel cutting. Sampel cutting merupakansampel yang berasal dari lubang bor dariproses pemboran open hole, yang berupamaterial batuan yang tergerus oleh mata borkemudian dibawa naik kepermukaan. Sampelcutting menunjukkan litologi yang terdapat dibawah permukaan pada kedalaman cutting kemudian diteliti berdasarkanwarna, ukuran butir, kekuatan, kondisilapukan, dan nama hasil deskripsi padasampel cutting didapatkan 5 jenis batuanyaitu1. Batu Lempung merupakan batuansedimen yang memiliki struktur padatdengan susunan mineral yang lebihbanyak dari batu lanau, bersifat plastistersusun dari mineral lempung yangukuran butirnya halus. Ukuran butiran esangatlah halus, yakni lebih dari 0,002mm dan memiliki warna Lempung Pasiran yang didominasi olehpartikel pasir memiliki diameter 0,07 mmdengan butiran yang halus memilikiwarna Lempung Karbon merupakan jenislapisan yang mengandung cukup besarmaterial organik, seperti residutumbuhan dan binatang yang telahberubah. Jenis lapisan ini memilikiwarna kuning, coklat, abu-abu gelap dantidak memperlihatkan tekstur pecah-pecah. Sifatnya impermeable tidakmudah meloloskan air.4. Batubara merupakan batuan sedimenyang terbentuk akibat pembusukan sisa- 128 Jurnal Fisika FLUX, 142, 2017. Hal. 125-132sisa tumbuhan yang terjadi selamapuluhan atau jutaan jutaan tahun Tanah adalah lapisan yang menempatibagian atas kulit bumi yang terdiri daribenda padat serta air dan udara. Soilterbentuk dari terjadinya pelapukanbatuan menjadi partikel-partikel yang lebihkecil akibat proses mekanis dan 1. Data titik bor dan koordinat pada daerah Permodelan Sebaran BatubaraPermodelan sebaran batubaramenggunakan Software Rockworks16 denganmetode Cross Section. Permodelan sebaranbatubara bertujuan untuk mengetahui polapenyebaran batubara. Dalam memodelkansebaran batubara dibutuhkan data kedalamanpemboran, titik koordinat, litologi batuan danelevasi. Berdasarkan kedalaman, jarak antartitik bor dan posisi singkapan batubara dapatdilihat penampang melintang batubaratersebut. Cross Section yang dilakukan ada 6buah, dapat dilihat pada Gambar 4. Crosssection yang dilakukan yaitu titik bor AMR_01& AMR_02, AMR_02 & AMR_04, AMR_04 &AMR_05, AMR_05 & AMR_06, AMR_06 &AMR_07, AMR_07 & AMR_03 dan AMR_03& AMR_01. Adapun gambar penampangmelintang pada setiap lintasan pada Gambar5 dan 7. merupakan gambaran darisebaran batubara dalam 2D. Permodelansebaran batubara dalam bentuk 2D diperolehdengan cara menggabungkan semuapenampang melintang dari titik AMR_01sampai dengan 4. Sketsa Cross Section dengan Software Rockworks16 Megawati, M., Volume Batubara Menggunakan Metode Cross Section.... 129Gambar 5. Penampang Melintang Lintasan a 1 dan 2, b 2 dan 4, c 4 dan 5 130 Jurnal Fisika FLUX, 142, 2017. Hal. 125-132Gambar 6. Penampang melintang lintasan a 5 dan 6, b 6 dan 3, dan c 3 dan 1 Megawati, M., Volume Batubara Menggunakan Metode Cross Section.... 131Gambar 7. Sebaran batubara Volume Batubara MenggunakanSoftware Rockworks16Volume batubara merupakan hal utamayang perlu diketahui, untuk mengetahuivolume batubara serta jenis batuan lainnyapenulis melakukan permodelan 3D danperhitungan volume menggunakan SoftwareRockworks16. Adapun data yang digunakandalam permodelan 3D dan perhitunganvolume yaitu titik koordinat, total kedalamanpemboran, data litologi semua jenis batuanpada setiap titik bor serta nilai densitas setiapjenis 8. sebaran batubara 2DBerdasarkan Gambar 9 dapat dilihatbahwa di bagian utara dan selatan batubaratersebar merata dengan ketebalan batubarayang 9. Striplog sebaran batubara 3DGambar 10. Penampakan keseluruhan crosssectionGambar 10 merupakan penampakanpenampang melintang dari Bor 1 hingga Bor6, dari gambar tersebut dapat dilihatkeseluruhan lapisan dari masing-masing cross 132 Jurnal Fisika FLUX, 142, 2017. Hal. 125-132section. Berdasarkan gambar tersebut lapisanbatubara yang diperoleh tipis dan hanyasebagian yang memiliki lapisan yang tebalsehingga diperkirakan lebih besar biayapenambangan daripada hasil produksibatubara 2. Volume BatuanIV. KESIMPULAN1. Hasil dari interpretasi data titik borterdapat 5 jenis lapisan batuan yaituLempung Karbon,Batu Lempung,Lempung Pasiran,Batubara,dan Berdasarkan hasil dari permodelansebaran batubara 3D dapat diperolehbahwa di bagian utara dan selatanbatubara tersebar merata denganketebalan batubara yang Berdasarkan hasil dari perhitunganvolume batuan menggunakan softwarerockworks16 diperoleh volume batubarasebesar m3V. DAFTAR PUSTAKAErihartanti, E., Siregar, and Sota. I., Sumberdaya BatubaraBerdasarkan Data Well Logging denganMetode Cross Section di PT. Telen OrbitPrima Desa Buhut Kab. KapuasKalimantan Tengah. Program StudiFisika FMIPA Universitas LambungMangkurat. Banjarbaru. Jurnal FisikaFLUX, 128, A., Siregar, and Wahyono, Identifikasi Sebaran Batubara dariData Well Logging di Daerah X AmpahBarito Timur. JurnalFisika FLUX,81, J., Siregar, and Sota, I., Sebaran Batubara BerdaarkanData Well Loging di Daerah Blok X PulauLaut Tengah Kabupaten Studi Fisika FMIPA UniversitasLambung Mangkurat. Banjarbaru. JurnalFisika FLUX, 121, 42-52Purwaningsih, and Riyanto, R., Cadangan BatubaraTerbukti dengan Metode Cross Studi Teknik PertambanganFakultas Teknik Universitas Timur. JurnalGeologi Pertambangan, 2, A., Sota, I., and Nurlina. Sebaran Batubara danAnalisis Korelasi Antara Log Densitasdengan Kualitas Batubara di DaerahGunung Mas. Program Studi FisikaFMIPA Universitas Lambung Fisika FLUX121, 1995. Peta Geologi LembangBanjarmasin skala 1 PusatPenelitian dan Pengembangan Geologi, Nurhakim, N., Anissa, A., andRado, 2015. PerhitunganSumberdaya dan Cadangan BatubaraPada PT Bartim Metropoitan Perkasa DesaDidi Kecamatan Dusun Timur, KabupatenBarito Timur, Kalimantan Studi Teknik PertambanganFakultas Teknik Universitas LambungMangkurat. Banjarbaru. JurnalGEOSAPTA, 11, and Islamiah, D., 2014. PerhitunganKemajuan Tambang Progress Miningdengan Metode Penampang Melintang diCv. Wulu Bumi Sakti Kecamatan SambojaKabupaten Kutai Kartanegara PropinsiKalimantan Timur. Program Studi TeknikGeologi Fakultas Teknik UniversitasKutai Kartanegara. Kalimantan Geologi Pertambangan, 2, M., Saismana, U., Riswan., R., Hakim, and Gusfrimanuel, G., Cadangan Batubara DanPerancangan Pit PT. Anugrah Raya, DesaPenain, Kec. Teweh Tengah KabupatenBarito Utara, Kalimantan Studi Teknik PertambanganFakultas Teknik Universitas LambungMangkurat. Banjarbaru. JurnalGEOSAPTA, 11, 15-18. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Dari gambar diatas kita bisa hitung berapa luasan batu belah tersebut Caranya adalah Diketahui lebar bawah lb = 600mm atau 0,6 mlebar atas la = 300mm atau 0,3 mtinggi batu belah t = 800mm atau 0,8 mtinggi batu kosong = 200mm atau 0,2mlebar batu kosong = 800mm atau 0,8 mtinggi pasir urug = 100mm atau 0,1mlebar pasir urug = 800mm atau 0,8 mdengan contoh panjang batu kali misalkan 10mDijawab Pertama, kita hitung volume pasir uruglebar pasir urug x tinggi pasir urug x panjang 0,8 m x 0,1m x 10m = 0,8 m3*jadi volume pasir urug nya adalah 0,8 m3Kedua, Hitung volume batu anstamping / batu kosonglebar batu kosong x tinggi batu kosong x panjang 0,8 m x 0,2m x 10m = 1,6 m3*Jadi volume batu anstamping nya adalah 1,6 m3Ketiga, Hitung Volume Batu belah nya la + lb / 2 x t x panjang 0,3m+0,6m / 2 x 0,8m x 10m = 3,6 m3* Jadi Volume batu belahnya adalah 3,6 m3TERIMAKASIH..
cara menghitung volume batu alam